21 June 2007
Kunjungan delegasi Netherland Institute for Multiparty Democracy (NIMD) ke Indonesia pada tanggal 15-20 Juni 2007 kemarin dipimpin langsung oleh Presiden Bapak Ben Bot—mantan Mentri Luar Negeri Belanda kelahiran Batavia, dimasa jabatannya berhasil melakukan terobosan hubungan diplomatik antara Indonesia-Belanda dengan mengakui kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945—beserta rombongan; Roel von Meijenfeldt, direktur eksekutif; Will Derks, Staff untuk Kebijakan Asia; Harm Evert Waalkens, wakil dari Partai Buruh Belanda.
Kunjungan sedikitnya mempunyai tiga agenda utama yaitu;
- Mengunjungi pimpinan dari tujuh partai politik Indonesia yang telah menjadi anggota delegasi ke Den Haag, antara lain untuk menyampaikan terimakasih atas dukungan masing-masing partai terhadap delegasi ke Belanda, dan sekaligus juga membahas kemungkinan dan waktu yang baik bagi kunjungan balasan partai-partai politik Belanda ke Indonesia.
- Multilateral Meeting antara NIMD, delegasi tujuh partai Indonesia ke negeri Belanda pada bulan April yang lalu dan dengan Komunitas Indonesia untuk Demokrasi bertema adalah comprehensive partnership, yaitu kemitraan antar-partai politik lintas-negara.
- Melihat secara langsung pelaksanaan Sekolah Demokrasi di Banyuasin-Palembang
Patut dicatat bahwa kunjungan kami anggap sebagai sebuah terobosan penting, karena menjadi preseden untuk kerja sama antara partai-partai politik dari sebuah negara secara en bloc dengan partai-partai politik dari negara-negara lain. Tentu saja pada awalnya belum dapat dibanggakan hasil-hasil yang mengesankan. Namun demikian, dianggap penting bahwa kolaborasi antar-partai lintas-negara ini sudah terbentuk formatnya dan kini harus diberi isi dan substansi berupa agenda dan program yang sesuai.
Namun demikian, disadari pula bahwa sebelum bergerak lintas-negara comprehensive partnership harus dibangun terlebih dahulu secara domestik berupa kerja sama yang lebih solid dan lebih luas di antara partai-partai politik nasional. Dengan kesadaran ini, maka tujuh partai politik Indonesia telah bersepakat membentuk KOMUNITAS DIALOG PARTAI - PARTAI POLITIK INDONESIA, berupa sebuah forum untuk sustainable dialog di antara ketujuh partai itu mengenai masalah-masalah politik, khususnya masalah demokrasi, yang lebih luas lingkupnya dari soal pemerintahan dan perebutan kekuasaan atau persaingan pengaruh di antara satu partai dan partai lainnya.
Dalam kaitan dengan kerja sama antar-partai lintas-negara Komunitas Dialog ini diharap dapat memikirkan bagaimana memberi isi kepada format kerja sama yang telah terbentuk, sekaligus mewujudkan comprehensive partnership pada berbagai aras politik, yaitu baik secara nasional, secara bilateral mau pun secara multilateral.
{gallery}kunjbld02{/gallery}