08 March 2013
Salam Demokrasi!
Hari Perempuan Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Maret. Sejarahnya diawali dengan gerakan perempuan di berbagai wilayah di dunia untuk memperjuangkan hah-hak politik dan ekonomi perempuan yang setara dengan laki-laki. Termasuk hak untuk memilih dalam pemilu dan hak untuk tidak didiskriminasi dalam pekerjaan.
Setelah lebih dari 100 tahun upaya untuk mencapai posisi kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, hari ini kaum perempuan di Indonesia masih menghadapi situasi yang sulit. Berdasarkan Catatan Komnas Perempuan 2011, jumlah perempuan korban kekerasan naik 13,2 persen dari data tahun 2010, yakni dari 105.103 orang menjadi 119.107 orang tahun 2011. Sebagian besar korban mengalami kekerasan di ranah domestik, yakni 113.878 orang (95,61 persen). Untuk ranah domestik, bentuk kekerasan terbanyak dialami adalah kekerasan psikis (103.691 korban), kekerasan ekonomi (3.222 korban), dan kekerasan seksual (1.398 korban). Ini adalah potret buram tentang perempuan Indonesia.