04 April 2013
KARENA dianggap menjadi mobilisator aksi protes penghapusan tunjangan prestasi kerja, empat guru di Lhokseumawe dipindahtugaskan menjadi staf administrasi ke Setdako Lhokseumawe. Sungguh malang para pendidik yang disingkirkan dari arena pendidikan.
Terkait pemindahan tersebut, Sekdako Lhokseumawe Dasni Yuzar membuat sebuah ancaman: “Pemindahan ini dilakukan karena hasil penilaian kita, mereka adalah aktor dalam aksi memprotes kebijakan Pemko terkait penghapusan TPK bagi guru sertifikasi. Langkah seperti ini akan kita berikan kepada guru lain yang melakukan hal serupa” (Serambi, 21/3/2013).