05 July 2014
Posted in
Activity
Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID) menilai, pemerintah membiarkan pelanggaran pemilu yang dilakukan setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun tim suksesnya. Hal itu terlihat dari lambannya penanganan kasus dugaan pelanggaran.
"Kami melihat pelanggaran pemilu seperti dibiarkan terjadi. Negara seperti tidak hadir dalam kompetisi sekarang yang harusnya berjalan adil, jujur," ujar anggota KID Rustam Ibrahim di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2014).